Keindahan Kota Jayapura Dari Jayapura City
Saat saya dan keluarga
jalan-jalan ke Kota Jayapura, ada sesuatu yang menarik pandangan saya. Sebuah Tugu
Salib besar yang di sebelahnya terdapat tulusan besar JAYAPURA CITY. Kedua bangunan
yang terletak di sebuah bukit ini menjadi ikon bagi Kota Jayapura. Saking
tingginya sampai kedua bangunan ini bisa dilihat dari berbagai sudut Kota Jayapura.
Saya mendapat informasi, ternyata
kita bisa sampai ke atas sana. Salah satu keluarga kami pernah pergi ke sana. Berbekal
informasi dari keluargaku ini saya pun berniat sampai ke tempat itu. Kami
memulai perjalanan dari Kota Sentani. Lalu menuju ke Distrik Entrop kemudia belok ke kanan dengan patokan tugu bunga teratai di tengah jalan.
Kemudian kami menuju ke Desa Polimak. Jalan yang kami lalui sungguh
menegangkan. Selain berkelok-kelok, jalan ini sempit dan mempunyai kemiringan
yang cukup ekstrim. Kendaraan yang tidak mempunyai tenaga jangan coba-coba
untuk ke tempat ini.
Sepanjang perjalanan saya melihat
banyak pemancar stasiun televise swasta ada disini seperti : RCTI, Indosiar,
Trans TV, ANTV, TVRI, dan SCTV. Saya juga melihat beberapa pemancar radio ada
disini. Untuk masuk ke tempat ini sebenarnya tidak dipungut biaya, hanya saja
ada sumbangan untuk gereja yang dipatok sebesar 20.000 saja.
Memang dari awal tempat ini
menjadi lokasi sebuah gereja yang sampai sekarang masih digunakan. Pemerintah Kota
Jayapura yang melihat potensi tempat ini lalu membangun sebuah tugu tulisan
agar dapat dilihat dari tengah kota. Dari situlah banyak mulai banyak
pengunjung yang datang ke tempat ini dengan satu tujuan utama yaitu berfoto ria.
Tempat ini memang sangat
strategis. Dari ujung tugu kita bisa melihat seluruh Kota Jayapura bahkan
sampai ke sebagian Kabupaten Jayapura. Bukit ini memberi pemandangan yang lebih
jelas mengenai pelabuhan, tempat santai kupang (kursi panjang), sampai seluruh
sisi teluk Jayapura.
Sebenarnya kalau malam
pemandangan akan lebih indah lagi dengan lampu-lampu yang menghiasi kota. Tapi kita
tidak disarankan untuk pergi kesini setelah jam 4 sore. Banyak terjadi tindak
kejahatan dan aksi-aksi yang dapat menggangu perjalanan kita. Tempat ini sering
dijadikan tempat mabuk-mabukan. Sangat disayangkan potensi sebagus ini jadi
redup karena stigmanya yang jelek.
Komentar
Posting Komentar
Saran dan kritik adalah vitamin bagi jiwaku