Ada Kerbau dan Emas Dalam Pernikahan Adat : Cerita Dari Nagekeo
Siang itu setelah semua persiapan selesai, kami tinggal menunggu kedatangan sang mempelai pria beserta rombongan keluarganya. Kabar yang saya dengar mereka akan datang menggunakan 4 mobil yang mengangkut orang dan 3 mobil yang mengangkut hantaran hewan. Mendengar yang terakhir itu saya semakin antusias menyaksikan momen yang langka ini. Inilah salah satu pengalaman saya mengikuti salah satu acara pernikahan adat Nagekeo yang disebut " tu ngawu" atau " antar belis" atau bahasa nasionalnya seserahan atau hantaran . Menunggu biasanya menjadi hal yang paling saya tidak sukai, tapi ternyata tidak untuk kali ini. Saya memilih menyibukan diri di dapur bersama panitia pemasak daging. Asik ngobrol akhirnya kami menerima kabar bahwa rombongan telah tiba di Kayo, kampung tetangga bersebelahan dengan kampung kami. Mereka harus memarkirkan kendaraan mereka di kampung Kayo karena jalan menuju ke kampung kami, kampung Tiwa tidak bisa dilalui kendaraan. Romb...